
Berbicara tentang penyalahgunaan narkotika, psikotropika, obat terlarang, serta zat adiktif, tentunya kita tahu bahwa semua itu memiliki dampak negatif bagi kesehatan. pengguna narkoba rata-rata memiliki gangguan pada sistem kerja saraf pusat otak, jantung, ginjal, hati & organ vital lainnya, selain menganggu kesehatan umum, tentunya penggunaan narkoba juga berpenharuh pada kesehatan gigi & mulut.
Sabu/Methamphettamine menyebabkan kerusakan pada gigi & rongga mulut yang dikenal dengan istilah Meth Mouth)
Zat Methamphetamine pada sabu mengurangi peroduksi air liur, sehingga menyebabkan mulut pengguna menjadi lebih kering, hal ini dapat menimbulkan pembentukan plak, sehingga memperburuk kesehatan mulut.
Penumpukan plak dan kalkulus menyebabkan terjadinya penyakit periodontal, selain itu produksi air liur yang berkurang juga memengaruhi ph di dalam mulut menjadi lebih asam, hal ini dapat menyebabkan demineralisasi pada gigi, bila dimeneralisasi ini terus berlanjut karies pada gigi dapat terjadi, selain itu gigi juga menjadi mudah rapuh.
Akibat lain penggunaan dari narkoba dalam jangka panjang adalah stres dan depresi, hal ini juga dapat mengakibatkan penderita mengalami kebiasaan mengerat gigi, terutama saat tidur malam hari yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan gigi atau disebut bruxim, bila ini dibiarkan terus-menerus dapat terjadi kelalinan pada sendi rahang.