kalteng.bnn.go.id – Empat pasangan bakal calon Bupati Kotawaringin Timur, Rabu tanggal 9 September 2020, hari ini akan mengikuti test psikologis dan setelah selesai mengikuti pemeriksaan test urine untuk mendapatkan surat keterangan bebas penyalahgunaan narkoba dari Badan Nankotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Tangkasiang, Palangkaraya,
Empat pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim yang mengikuti rangkaian test urine tersebut. Adapun rangkaian acara pemeriksaan urine adalah sebagai berikut :
1. Penandatanganan pakta integritas P4GN oleh Cabup dan Cawabup yang disaksikan oleh Kepala BNNP Kalteng
2. Registrasi dan pengisian inform concern
3. Pemeriksaan fisik
4. Wawancara klinis
5. Pengambilan alat tes urine
6. Penyerahan sampel urine
7. Analisa sampel urine
8. Menunggu hasil analisa
9. Apabila hasil positif dilanjutkan dengan asesmen
10. Apabila hasil negatif tidak dilanjutkan dengan asesmen.
Acara berlangsung dengan tertib dan lancar.
pasangan HM. Taufiq Mukri (incumbent Wabup Kotim dua periode) dan H. Supriadi, MT (Ketua DPD Partai Golkar Kotim) diusung Partai Golkar 6 kursi dan Nasdem 4 kursi.
Halikinnor (Sekda Kotim) dan Irawati (anggota DPRD Kalteng dari PDI-P) diusung PDI-P dengan 7 kursi, Demokrat 5 kursi dan Perindo 1 kursi.
Suprianti Rambat(Pengusaha) dan Muhammad Arsyad (anggota DPRD Kotim dari Golkar) diusung Partai Gerinda 5 kursi dan PKB 4 kursi.
Sedangkan pasangan terahir M. Rudini Darwan Ali (Wakil Ketua DPRD Kotim dari PAN) dan H. Samsudin (Kepala Kemenag Kotim) diusung PAN 6 kursi, PKS 1 kursi dan Hanura 1 kursi.
Semua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim tersebut sepakat memberantas narkoba dan mendukung pembangunan Kantor BNN di Kotim.
“Kami sudah menjalani tahapan pemeriksaan urine, akan lebih baik lagi jika dilakukan pemeriksaan DNA dengan mengambil sampel rambut dan kuku, mungkin akan lebih akurat lagi,” ujar Rudini Bacalonbup Kotim.
Demikian juga komentar Bacalonbup Halikinoor, yang menyatakan, optimistis lolos dalam pemeriksaan urine karena selama ini dia tidak pernah memakai narkoba.
“Semua prosedur sudah dijalankan, saya yakin hasilnya baik. Tentunya, sebagai calon saya juga sepakat dalam memberantas narkoba di Kotim,” ujarnya.
Sementara itu, Bacalon Wakil Bupati Kotim, Muhammad Arsyad, mengatakan, sudah saatnya Kotim memililki Kantor BNN sendiri agar memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba di Kotim,” ujarnya.
