Selasa 8 Februari 2022 | Dalam rangka kegiatan pemetaan potensi kawasan rawan narkoba perkotaan/perdesaan Bidang P2M melalui seksi pemberdayaan masyarakat melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu dengan 1.Bappedalitbang Kota Palangka Raya, dalam hal ini tim pemetaan menemui kepala Bappedalitbang Kota Palangka Raya dan membahas program kewirausahaan dan mencocokan program pemberdayaan masyarakat dimendawai.2. Disperindagkop & UKM Kota Palangka Raya, Tim pemetaan potensi menemui Kepala Dinas Disperindagkop & UKM Kota Palangka Raya untuk berkoordinasi terkait mencari potensi kewirausahaan warga mendawai yang kebanyakan berprofesi sebagai pedagang, dan pertukangan, Disperindagkop & UKM juga memberikan bantuan berupa mesin pencacah ramuan obat/jamu untuk warga mendawai. Kepala Dinas Disperindagkop & UKM juga menyebutkan salah satu potensi kewirausahaan warga mendawai yaitu membuat kue/bolu.3. Polsek Jekan RayaTim Pemetaan melakukan koordinasi ke Polsek Jekan Raya dan melakukan koordinasi terkait tingkat kerawanan kejahatan di mendawai.4. Kantor Camat Jekan Raya, Tim Pemetaan menemui Sekertaris Camat Jekan raya untuk berkoordinasi mengenai potensi kewirausahaan di mendawai, dalam hal ini sekertaris Camat mendawai menyebutkan bahwa potensi kewirausahaan di mendawai yaitu pengolahan amplang dan kelurahan palangka juga mempunyai rumah produksi yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat mendawai dalam mengemas produk makanan dan memasarkannya. Dalam hal ini Tim Pemetaan juga menjelaskan kepada seluruh instansi terkait yang telah ditemui bahwa sebelum melakukan pelatihan BNNP akan mengadakan kegiatan Rapat Kerja untuk membahas potensi kewirausahaan di mendawai kelurahan palangka dan mengundang seluruh instansi terkait dan para pemangku kepentingan untuk membahas pelatihan kewirausahaan yang cocok di mendawai kelurahan palangka. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan
