
Joko Setiono, SH., S.I.K., M.Hum didampingi Kepala BNN Kota Palangka Raya Kombes Pol. I Wayan Korna, S.E., M.H serta Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Kalteng AKBP. Ruslan Abdul Rasyid,S.I.K.M.H bersama dengan Kepala Kanwilkumhan Kalteng Maju Amintas Siburian melaksanakan kegiatan penggeledahan dan tes urine terhadap narapidana dirutan palangkaraya dan lapas kelas IIA Palangka RayaTurut serta dalam kegiatan operasi rajia gabungan Personil Polda Kalteng yang dipimpin oleh dirnarkoba Polda Kalteng, Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Kalteng bersama personil BNN Provinsi Kalteng dan BNN Kota Palangka Raya, personil TNI dari Kodim 1016 Palangka Raya.Operasi gabungan yang digelar di 2 (dua) lokasi ini merupakan bentuk kesatuan gerak dan kesatuan moral dan komitmen untuk bersama sama mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagaimana yang tertuang dalam Astacita presiden Prabowo.Disamping itu banyaknya isu miring yang berkembang dimasyarakat bahwa perederan narkona dikendalikan dalam lapas dan rutan.Adapun rangkaian operasi gabungan yaitu melakukan penyisiran dan penggeledahan narapidana pada blok kamar hunian, serta melakukan tes urine. Dari hasil penggeledahan pada razia ini ditemukan beberapa jenis barang terlarang diantaranya ditemukan handphone dari Rutan kelas IIA sebanyak 29 buah dan Lapas Kelas IIA sebanyak 8 buah ditambah hasil penertiban dari lapas sejak bulan September,November dan Desember sebanyak 75 buah. Barang barang lain yang turut ditemukan adalah baterai, korek api, benda tajam seperti gunting dan pisau, serta beberapa barang terlarang lainnya.sedangkan tes urine dilaksanakan dengan metode acak. Dimana tim 1 melakukan test urin Sebanyak 68 orang (9 orang perempuan dan 59 orang laki – laki) di Rutan Kelas IIA Palangkaraya, dinyatakan 8 orang laki – laki Positif Methamphetamin dan Amfetamin, 1 orang laki – laki Positif Benzodiazepine penggunaan obat – obatan dan 1 orang perempuan positif soma kemudian dari tim 2 sebanyak 85 Orang laki – laki dari Lapas Kelas IIA dengan hasil negatif. Total sampel urine diambil 153 orang narapidan. Hasil barang razia dikumpulkan dan dimusnahkan.