
Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat efek tanaman kratom lebih berbahaya dari ganja bahkan kokain. nah tanaman kaya gini sering mimin jumpai di daerah provinsi kalteng di pinggiran sungai dan sudah menjadi usaha masyarakat sekitar, beda daerah beda juga penyebutan nama daun ini, ada yang menyebutkan daun SAPAT ada juga yang menyebutnya juga daun PURI. apapun namanya yang jelas daun ini sangat berbahaya! Kontroversi kratom timbul karena efek samping yang dapat ditimbulkannya. Penggunaan kratom secara terus menerus dapat menyebabkan kecanduan, anoreksia, dan insomnia. Bahkan dalam dosis rendah pun, kratom dapat menyebabkan efek samping seperti halusinasi dan anoreksia.
Peneliti telah mengkonfirmasi sifat adiktif dari kratom dan menemukan bahwa penggunaan kratom secara berlebih dapat menyebabkan masalah dengan kemampuan belajar, memori, dan kemampuan kognitif lainnya. Ketergantungan kratom juga dapat menyebabkan efek samping seperti mual, berkeringat, tremor, ketidakmampuan tidur atau insomnia, dan halusinasi.
Karena hingga saat ini belum dikeluarkan aturan mengenai kratom khususnya mengenai peredaran, dampak, dan penggunaannya, maka Anda perlu mengawasi anggota keluarga Anda mengingat kratom masih dijual secara bebas, terlebih manfaat kratom juga masih dipertanyakan secara medis.